![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEifoxBqzjODgBGKY4gr2ReW3CVEHHKNibn2acym_TQ-8nup9dibGyIf0Z27DEeR1xKAT5edDu5DA1yIuIci4CrN63yezdswDEwGTPAwFEAI-Skt2bLLovhFoQ0Gaty1m6OgGhRta_SmHDF1/s320/url.jpeg)
Kelima hal tersebut kemudian disampaikan oleh Kepala Pusat Pendidikan
(Puspendik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nizam di Sampoerna
University, Jumat(29/5/2015).
"Pertama, pendidikan merupakan hak asasi manusia yang harus dipenuhi.
Kedua, mengenai kesetaraan tuk bisa mendapat pendidikan," ujarnya.
Nizam kemudian melanjutkan, hal ketiga adalah pendidikan bagi mereka
yang berkebutuhan khusus harus menjadi perhatian, sebab dalam pendidikan
tidak boleh ada diskriminasi. Keempat, lanjut dia, yakni mengenai mutu
pendidikan. Pendidikan tidak hanya memenuhi kompetensi, tapi juga
menjadi pembangunan berkelanjutan. Kelima, pendidikan sebagai kebutuhan
untuk belajar sepanjang hayat.
Untuk merealisasikan kelima hal tersebut, yang harus dilakukan yaitu
memperluaskan akses belajar, terutama dalam pendidikan anak usia dini
(PAUD) yang merupakan masa penting membentuk karakter.
Kemudian, Nizam juga menyampaikan solusi untuk meningkatkan mutu
pendidikan. Menurutnya, kreativitas serta pengetahuan perlu dikembangkan
lebih dalam. Tidak hanya itu, nilai-nilai juga harus dikembangkan.
Jadi, tidak hanya mengenai pengetahuan, tapi siswa juga harus memiliki
budi luhur dan akhlak yang mulia.
"Bisa hidup dalam alam demokratis, menjadi warga yang bertanggung
jawab, tidak korupsi, berkepemimpinan, dan bertanggung jawab sosial,"
pungkasnya.
Sumber:http://news.okezone.com/read/2015/05/29/65/1157285/solusi-mengatasi-masalah-pendidikan-di-indonesia
Solusi Mengatasi Masalah Pendidikan di Indonesia
4/
5
Oleh
Unknown